Wakil Bupati : Rapimpurda Harus melahirkan Kepemimpinan Muda yang berintegritas

IDERAKYAT.COM – Rapat Pimpinan Daerah (Rapimpurda) Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Tasikmalaya resmi dimulai, Senin (11/11/2025). Kegiatan yang di Gelar di Pendopo Baru itu, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al-Ayubi, dan menjadi momentum penting menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI yang akan datang.

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai unsur, di antaranya anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan SKPD, Ketua (SC) Rapimpurda Bung Hareudin Kalyubi, serta ratusan peserta dari organisasi kepemudaan (OKP), pengurus kecamatan (PK), dan perwakilan DPD KNPI Jawa Barat.

Ketua SC Rapimpurda DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Hareudin Kalyubi, menyampaikan bahwa Rapimpurda kali ini membahas tiga agenda utama, yakni penyusunan draft Musda, pembahasan mekanisme keorganisasian dan keanggotaan, serta penetapan jadwal pelaksanaan Musda KNPI Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga : Bursa Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Burhanudin Muslim Dinilai Mampu Hidupkan Kembali Semangat Kolaborasi Antar OKP

“Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 140 OKP peserta penuh dan 39 PK, ditambah dengan perwakilan dari DPD KNPI Jawa Barat. Kami ingin memastikan seluruh tahapan Musda berjalan demokratis dan terbuka,” ujar Hareudin.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Hariyadi,menyampaikan refleksi atas masa kepemimpinan yang hampir berakhir. Ia menegaskan pentingnya regenerasi dalam tubuh organisasi kepemudaan.

“Tidak ada jabatan yang abadi, dan tidak ada persahabatan yang abadi, yang ada hanyalah pengabdian untuk kepemudaan,” ucap Hariyadi.

Baca juga : Bursa Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Burhanudin Muslim Dinilai Mampu Hidupkan Kembali Semangat Kolaborasi Antar OKP

“Saya berharap kader-kader muda yang potensial dari berbagai OKP dapat tampil dan melanjutkan estafet kepemimpinan. Syarat pencalonan ketua akan dibuka secara transparan dalam forum Musda nanti.” tambah dia.

Di sisi lain, Ketua MPI dan Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Nana Sumarna, mengapresiasi dinamika kepemudaan di Tasikmalaya yang dinilainya cukup aktif dan solid. Ia menyoroti pentingnya kontribusi nyata pemuda terhadap pembangunan daerah.

“Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya sudah memiliki Perda Kepemudaan, tinggal menunggu penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) agar implementasinya berjalan maksimal. Di sana nanti akan diatur soal kewirausahaan, pendanaan, dan pemberdayaan pemuda,” ungkapnya.

Baca juga : Pemkab Tasikmalaya Berikan Penghargaan dan Hadiah Kepada 13 Desa dengan Pelunasan Pajak Tercepat

“Pemuda harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Kritik boleh, tapi harus tetap dalam semangat membangun.”

Nana juga menegaskan bahwa hasil Rapimpurda kali ini akan menjadi dasar penting dalam menentukan arah KNPI tiga tahun ke depan, termasuk mekanisme dan waktu pelaksanaan Musda yang direncanakan berlangsung dalam satu tahap, tidak berlarut-larut.

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi dalam sambutannya mengapresiasi langkah KNPI yang tetap konsisten menjaga eksistensi organisasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Kami menyambut baik semangat kolaborasi para pemuda Tasikmalaya. Organisasi seperti KNPI memiliki potensi besar untuk memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujarnya.

Baca juga : Pemkab Tasik Layangkan Surat ke Kementrian Haji dan Umrah, Imbas Pengurangan Kuota Jemaah

Selain berorganisasi, para pemuda juga harus berperan dalam isu-isu strategis seperti mitigasi bencana, konservasi lingkungan, serta peningkatan daya saing daerah.

Saat ini daya saing Tasikmalaya masih berada di peringkat 26–27 di Jawa Barat. Ini tantangan yang harus kita ubah bersama. Asep berharap, semangat yang tumbuh dalam forum Rapimpurda dapat melahirkan ide-ide baru dan kepemimpinan muda yang berintegritas.

“Masa depan Tasikmalaya ada di tangan para pemuda hari ini,” pungkasnya.