Pastikan Setiap Suapan Makanan MBG Aman, Polres Tasik Lakukan Security Food Test

Pastikan Setiap Suapan Makanan MBG Aman, Polres Tasik Lakukan Security Food Test (Istimewa)

 

IDERAKYAT.COM – Adanya serangkaian kasus keracunan massal yang sempat terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya melakukan proses security food test ketat di laboratorium forensik.

Standar Operasional Prosedur (SOP) pengujian makanan ini sangat ketat. Tujuannya hanya satu yakni mencegah terulangnya insiden keracunan massal.

“Untuk mencegah keracunan massal, kami menerapkan SOP ketat pada setiap menu yang didistribusikan,” Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Aipda Triana Anggasari.

Baca juga : Pemkab Tasik Butuh 20 Tahun Perbaiki Ruang Kelas Rusak, Intervensi Pemprov dan Pusat Dibutuhkan

Setiap sampel menu dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib diperiksa secara harian di laboratorium Polres Tasikmalaya. Pemeriksaan melibatkan tim dokter forensik dari kepolisian. Jika hasil pengujian menunjukkan makanan dinilai tidak layak atau terdeteksi mengandung bahan beracun, Aipda Triana memastikan makanan tersebut tidak akan didistribusikan kepada penerima manfaat.

“Dokter forensik melakukan uji secara kimia dan organoleptik untuk mengetahui kandungan berbahaya pada setiap sampel makanan,” ungkapnya.

Upaya pengamanan pangan ini tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi mencakup seluruh mata rantai produksi. Pemeriksaan yang dilakukan tim Polres Tasikmalaya mencakup tiga aspek penting yakni pertama Proses Produksi dan Higienitas yang memastikan pengolahan makanan memenuhi standar kesehatan.

Baca juga : Bangunan Sekolah di Kabupaten Tasikmalaya Rusak, Kabid SD : Kami Terus Berupaya Perbaiki

Kemudian dari segi pengemasan yang menjamin makanan tidak terkontaminasi selama proses packaging. Serta pada saat Distribusi dengan memastikan makanan sampai ke tangan penerima manfaat dalam kondisi yang aman dan higienis.