IDERAKYAT.COM– Tim Robotik MAN 4 Tasikmalaya, yakni Eka Rahmawati dan Dira Manik Waringin berhasil menjadi juara 1 Kategori Karya Inovasi MA (The Most Innovative) pada Grand Final Madrasah Robotik Competition (MRC) 2025.
Dalam ajang bergengsi tersebut, tim robotik MAN 4 Tasikmalaya menghadirkan robot cerdas bernama “Trophichilibot”. Agrobot dirancang sebagai manager kendali suhu dan kelembapan tanah pada smart greenhouse atau rumah kaca pintar.
Dengan dukungan teknologi canggih, robot ini mampu membantu petani mengelola kondisi lingkungan tanaman secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi dan hasil panen.
Baca juga : Tahun 2026, Sebanyak 1.090 Calon Jemaah Haji Kabupaten Tasikmalaya Dipastikan Gagal Berangkat
“Biasanya madrasah bicara soal prestasi agama, maka saya ingin ada yang beda maka saya bikin robotik dan kami mulai dari nol. Kita bersyukur atas capaian ini,”kata Kepala Sekolah MAN 4 Tasikmalaya, Enjang, Senin 10 November 2025.
Dibawah bimbingan guru eskul Robotik, Fitria Dwi Andriani, tim robotik MAN 4 Tasikmalaya terinspirasi dari kondisi mahalnya cabai di pasaran. Dimana, harganya bisa mencapai Rp. 100 ribu perkilogram. Dengan bantuan alat yang dibuat, petani bisa memaksimalkan penghasilan cabai.
“Maka kami hadirkan ide kami buat robot yang bisa mengelola kelembapan tanah dan suhunya optimal karena memang Cikalong suhunya tinggi 28 C. Ketinggianya 500 mdpl maka berpengaruh. Makanya kami ciptakan robot ini,” kata salah satu tim robotik, Eka Rahmawati.
Baca juga : Bupati Cecep Apresiasi 3.037 Kader NU Penggerak Kabupaten Tasikmalaya, Janji Perbaiki Akses Jalan Daerah
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Asep Bahria turut memberikan bonus atas prestasi yang ditorehkan tim robotik MAN 4 Tasikmalaya. Karena, para pelajar ini menjadi kebanggaan warga kementrian agama.
“Kami sempat bawa pelajar menggunakan kendaraan Ngulisik. Ini kebanggaan dan persembahan dari warga Kementrian agama di hari Pahlawan,” kata Asep Bahria.
Bahkan, apresiasi juga datang dari pemerintah daerah. Dimana, kedua pemenang, guru pembimbing dan pihak sekolah diundang secara khusus dalam Peringatan Hari Pahlawan 10 November di halaman Kantor Pemkab Tasikmalaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin tidak segan menyebut kedua pelajar berprestasi itu merupakan sosok pahlawan muda yang jadi inspirasi. Keduanya diberikan apresiasi dengan pemberian uang pembinaan dan beasiswa dari universitas.
Baca juga : Siswa SMAN 1 Tasikmalaya Munculkan Ide Ekonomi Kreatif Dari Bangku Sekolah
“Mari kita memberikan kepercayaan dan tanamkan rasa percaya diri kepada anak-anak kita untuk berprestasi. Potensi ada, tapi kalau tidak ditandingkan tidak akan muncul di tingkat nasional terimakasih pada ananda yang jadi pahlawan muda dan jadi berprestasi semoga jadi insfirasi bagi semua,” pungkas Cecep Nurul Yakin.

