IDERAKYAT.COM — Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan bahwa, investasi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah prioritas jangka panjang yang jauh lebih berharga dibandingkan pembangunan fisik semata.
Sebagai langkahnya, Pemkab Tasikmalaya berkomitmen memfasilitasi putra-putri daerah terbaik untuk menembus kampus unggulan seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Universitas Siliwangi (Unsil) secara gratis.
Bahkan, langkah itu dituangkan dengan sudah digelarnya Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin dengan Rektor ITB dan Rektor UPI.
“Jika kita berinvestasi pada kompetensi anak muda selama lima tahun, kita akan memiliki calon pemimpin unggul yang siap berkompetisi dan menguasai teknologi di tingkat nasional,” kata Cecep.
Teknisnya nanti, lanjut Cecep, anak muda lulusan lulusan SMA/Sederajat diseleksi oleh Kepala Desa kemudian diajukan ke Camat, dan diteruskan ke Bupati. Pemkab memberikan fasilitas Bimbingan Belajar (Bimbel) selama 3 bulan untuk meningkatkan kemampuan mereka agar siap menghadapi seleksi nasional.
Bagi mereka yang lulus seleksi, biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan biaya kompetensi lainnya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten.
Namun, secara spesifik, para calon mahasiswa untuk mengambil program studi (prodi) yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Seperti di ITB berfokus pada empat prodi yakni Kedokteran, Farmasi, Peternakan, dan Pertanian.
Begitu juga di UPI, diarahkan untuk mengambil prodi Kewirausahaan, Desain Produk, dan Digital Marketing. Serta di Unsil fokus pada penguatan ekonomi melalui prodi Ekonomi dan Manajemen.
“Mereka tidak pernah bisa memilih dilahirkan di desa mana atau dari ibu siapa. Tapi mereka berhak mendapatkan akses untuk sukses, dan jalannya adalah lewat pendidikan,” ujar Cecep.