IDERAKYAT.COM — Empat dapur yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) diantaranya berada di wilayah Cipatujah, Cikadongdong, Singaparna dan Manonjaya ditutup sementara. Hal itu diduga disebabkan adanya kejadian keracunan di empat wilayah tersebut.
Langkah penutupan sementara merupakan bentuk evaluasi menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kebersihan program yang merupakan amanat langsung Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Keamanan, kebersihan, dan keselamatan kerja tidak boleh diabaikan,” kata Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi.
Baca juga : Wabup Tasik Harapkan Bumdes Jadi Motor Penggerak Program Ketahanan Pangan dan MBG
Para pengelola dapur, termasuk SPPI, SPPG, dan tenaga gizi, lanjut Asep Sopari, harus lebih memperhatikan setiap proses penyediaan makanan secara ketat. Mulai dari bahan baku, cara memasak, hingga distribusi ke penerima manfaat.
“Jangan sampai ada kelalaian yang menimbulkan dampak negatif, baik karena keterlambatan distribusi maupun risiko keracunan,” ujar Asep Sopari.

