IDERAKYAT.COM – Upaya pemulihan jaringan air bersih yang sempat terputus akibat bencana longsor di kawasan Citerewes, Desa Sukaharja, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, kini menunjukkan hasil positif. Dua pipa transmisi berdiameter 300 milimeter milik Perumda Tirta Sukapura berhasil disambungkan kembali oleh tim teknis di lapangan.
Kepala Bagian Pengendalian Kehilangan Air Perumda Tirta Sukapura, Beni Kusmawan, mengatakan bahwa proses penyambungan dua pipa besar tersebut memerlukan waktu dan ketelitian tinggi, mengingat kondisi medan yang curam serta cuaca yang tidak menentu beberapa hari terakhir.
“Alhamdulillah, kedua pipa yang sempat terputus akibat longsor sudah berhasil kami sambungkan hari ini. Sebelumnya baru satu pipa yang bisa diselesaikan,” ujar Beni saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).
Baca juga : Turunkan Pengangguran, Pemkab Tasikmalaya Bidik Kerjasama dengan Jepang Hingga Garmen Lokal
Setelah proses penyambungan selesai, tim teknis kini tengah melakukan uji alir air untuk memastikan tidak ada kebocoran atau tekanan berlebih di dalam jaringan pipa.
“Kami masih melakukan uji coba dengan mengalirkan air secara bertahap. Mudah-mudahan tidak ada hambatan lagi,” tambahnya.
Menurut Beni, proses normalisasi aliran air ke pelanggan tidak bisa dilakukan secara langsung. Hal ini karena sistem air berbeda dengan listrik yang bisa langsung mengalir setelah tersambung.
“Kalau di dalam pipa masih ada udara yang terjebak, tekanan air bisa menyebabkan pipa pecah kembali. Jadi kami lakukan secara perlahan agar aman,” jelasnya.
Baca juga : Kuota Jemaah Haji Dikurangi, Sebabkan Kerugian Hingga Miliaran Rupiah
Beni menargetkan, jika tidak ada kendala teknis di lapangan, pasokan air bersih ke pelanggan akan kembali normal dalam waktu tiga hingga lima hari ke depan.
“Sekitar pukul 15.00 tadi kami mulai alirkan air untuk uji coba. Semoga bisa lebih cepat normal dan masyarakat segera kembali mendapatkan pasokan air secara penuh,” ujarnya.
Diketahui, perbaikan jaringan pipa transmisi ini sempat terhambat oleh kondisi cuaca ekstrem dan medan yang sulit dijangkau. Lokasi longsor berada di daerah tebing curam, sehingga tim teknis harus ekstra hati-hati dalam melakukan penggalian dan penyambungan pipa agar tidak terjadi kerusakan lanjutan.
Dengan keberhasilan penyambungan kedua pipa tersebut, diharapkan pelayanan distribusi air bersih Perumda Tirta Sukapura ke wilayah terdampak, khususnya Kecamatan Sariwangi dan sekitarnya, dapat kembali berjalan normal dalam beberapa hari mendatang