IDERAKYAT.COM — Diduga menghirup gas dari genset yang menyala, tiga orang karyawan dapur MBG SPPG di Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya keracunan. Mereka mengeluhkan gejala pusing, sesak nafas bahkan sempat hilang kesadaran.
Ketiga korban keracunan itu yakni Dina, Susanti dan Sifa Nurhamidah terpaksa harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas, Rabu 22 Oktober 2025.
“Para karyawan tiba-tiba mengalami gejala pusing, sesak nafas dan hilang kesadaran saat bekerja,” kata Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustafa.
Baca juga : Mobil Operasional Desa Cisayong Dicuri
Ali menuturkan, kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Taraju mengalami pemadaman listrik sejak pukul pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB, Selasa 21 Oktober 2025. Memenuhi kebutuhan penerangan, dapur MBG SPPG tempat ketiganya bekerja menggunakan genset.
“Saat mereka bekerja genset dalam kondisi menyala. Secara tiba tiba ketiga orang tersebut mengalami pusing, sesak nafas dan hilang kesadaran,”kata Iptu Ali Mustafa.
Kepala Puskesmas Taraju, Ayi Rusmana menyebut para korban diduga menghirup gas beracun dari pembakaran genset di dapur SPPG. Saat ini, kondisi korban mulai membaik usai mendapat penanganan medis. Mereka mendapat bantuan infus dan pernafasan.
Baca juga : Angin Kencang Rusak Belasan Rumah
“Itu bukan keracunan MBG atau makanan itu dari asap. Satu korban bernama Dina sempat dibawa menuju RSUD KHZ Musthafa. Sementara dua lainya dirawat di Puskesmas Taraju. Jadi yang dua masih nunggu hasil uji kab,” Kata Ayi Rusmana.

