KPAID Kabupaten Tasikmalaya Harapkan Ada Evaluasi Total Program MBG

KPAID Kabupaten Tasikmalaya Harapkan Ada Evaluasi Total Program MBG

IDERAKYAT.COM — Terjadinya dugaan keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengakui banyak laporan dari masyarakat terkait buruknya kualitas makanan program MBG. Salah satu laporan yakni adanya belatung dan makanan basi dalam menu yang dibagikan kepada siswa.

“Ini adalah ancaman langsung terhadap keselamatan dan kesehatan anak,” ujar Ato.

Baca juga : Lahan 1000 Haktare Disiapkan Pemkab Tasikmalaya Untuk Padi Organik  

Dengan kondisi ini, lanjut Ato, pihaknya meminta program MBG segera dievaluasi secara menyeluruh. Jangan sampai kasus keracunan maupun makanan tidak layak konsumsi kembali terulang.

“Penyediaan makanan bergizi tidak boleh hanya berfokus pada kuantitas gizi, tetapi harus ketat dalam menjamin kebersihan, sanitasi, dan keamanan distribusi makanan dari dapur katering hingga ke tangan siswa di sekolah,” ungkap Ato.

Evaluasi yang dilakukan nantinya, ujar Ato, harus bersifat transparan dan melibatkan banyak pihak terkait.

Baca juga : Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi Ditangkap Kejari Kabupaten Tasik

“Pihak-pihak yang wajib dilibatkan dalam audit ini meliputi Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan dan Penyedia Jasa Katering MBG,” pungkas Ato.