IDERAKYAT.COM – Dari total panjang jalan Kabupaten Tasikmalaya yang mencapai 1.234 km lebih, 799,7 kilometer atau 70 persen kini dalam kondisi baik dan mantap. Meski memiliki keterbatasan fiskal, Pemkab Tasikmalaya terus berupaya agar jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya cepat diperbaiki.
Capaian ini merupakan hasil dari upaya maksimal pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur jalan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus berupaya mengoptimalkan anggaran yang ada, baik dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Peningkatan kualitas kemantapan jalan tersebut tidak terlepas dari keseriusan pemerintah daerah dalam peningkatan infrastruktur jalan,” kata Kabid Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPUTR-KPLH) Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara.
Keterbatasan fiskal itu, diakui oleh Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Suherman. Namun, lanjut Suherman, pemerintah tidak tinggal diam. berbagai upaya termasuk meminta bantuan ke pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu perbaikan jalan di beberapa titik.
Usulan itu, tertuang dalam surat permohonan usulan kegiatan Inpres nomor 3 tahun 2023 nomor B/108/PR.01.03/Bapp/2023 yang ditandatangni oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto. Anggaran yang diusulkan pun mencapai Rp 159 miliar lebih untuk memperbaki setidaknya 9 titik jalan yang masih dalam kondisi rusak. Diantaranya ruas jalan Papayan-Cikalong, Bolang-suniabana, dan Ciawi-Singaparna.
“Pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi, seperti mengoptimalkan anggaran yang ada dan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan provinsi,” ucap Suherman.