800 PJU Akan Dipasang Meteran Listrik, Upaya Pemkab Tasik Tekan Penghamburan Anggaran 1,5 Miliar

 

IDERAKYAT.COM — Sebanyak 800 Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Tasikmalaya akan dipasang meteran listrik. Hal ini sebagai langkah Pemkab Tasikmalaya menekan angka kebocoran anggaran pembayaran PJU yang mencapai 1,5 Miliar per tahun.

Sebelumnya, Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan sistem pembayaran estimasi (borongan). Dengan adanya meteran, nantinya pembayaran PJU akan lebih akurat dan efisien.

“sistem estimasi saat ini telah membebani kas daerah secara signifikan,” kata Kepala Bidang Sarana Prasarana Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya, David Ismail Marjuki.

Baca juga : Komisi I Soroti Rotasi Mutasi ASN, Rencana Panggil BKPSDM

Selama ini, setiap titik PJU yang memakai sistem estimasi dibebankan biaya mencapai Rp300.000 per bulan. Sedangkan jika menggunakan meteran, biaya bisa turun drastis Rp 50 hingga Rp 60 ribu per bulan.

David  menambahkan, 800 titik PJU saat ini menghabiskan sekitar Rp150 juta per bulan atau Rp1,5 miliar per tahun. Dengan meterisasi, biaya untuk 800 titik tersebut akan tertekan hingga sekitar Rp50 juta per bulan.

“Ini berarti ada potensi penghematan mencapai Rp100 juta per bulan atau sekitar Rp1,5 miliar setahun dari 800 titik awal saja.” ujar David.

Baca juga : Polres Tasikmalaya Tingkatkan Pelayanan Prima dan Profesional

Saat ini, total PJU di Kabupaten Tasikmalaya mencapai lebih dari 5.000 titik dengan total pembayaran listrik ke PLN mencapai Rp23 miliar per tahun. David memperkirakan, jika seluruh PJU berhasil di meterisasi, biaya tahunan tersebut bisa turun drastis hingga Rp10 miliar bahkan Rp8 miliar per tahun.

Selain meterisasi, Dishubkominfo juga melakukan langkah efisiensi ganda dengan mengganti sekitar 500 titik lampu merkuri berdaya besar dengan lampu LED yang jauh lebih hemat energi. Lampu merkuri saat ini memakan biaya bulanan Rp300.000 per titik, sedangkan LED, apalagi yang sudah di meterisasi, hanya menghabiskan Rp50.000 hingga Rp60.000 saja.