Bupati Cecep Soroti Penurunan Capaian SPM, Tekankan Berbenah Perkuat Kapasitas Aparatur

IDERAKAT.COM – Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, secara tegas menjadikan momentum Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai ajang refleksi mendalam, menyusul temuan adanya penurunan signifikan dalam capaian SPM daerah.

Kegiatan yang dibuka di Op.room Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya pada Senin 10 November 2025 tersebut, dikatakan dia, bukan sekadar agenda formal, melainkan titik balik untuk mengevaluasi kinerja seluruh perangkat daerah.

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Cecep langsung menyoroti data terbaru yang menunjukkan bahwa pelaksanaan SPM Kabupaten Tasikmalaya saat ini berada di angka 66,41% dengan realisasi anggaran 53,44%.

Baca jug : Wakil Bupati : Rapimpurda Harus melahirkan Kepemimpinan Muda yang berintegritas

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada Triwulan III Tahun 2024, yang kala itu mencapai 78,20%. Ini berarti terjadi penurunan kinerja pelayanan publik sebesar 11,79% dalam satu tahun.

“Penurunan capaian ini tentu menjadi catatan penting dan refleksi bersama. Kita harus melihatnya bukan sebagai kegagalan, tetapi sebagai tantangan dan alarm peringatan sekaligus dorongan untuk berbenah,” tegas Bupati Cecep.

Bupati Cecep menekankan kembali filosofi mendasar dari SPM, bahwa SPM bukanlah sekadar indikator administratif, tetapi merupakan tolak ukur keberhasilan hakiki pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik yang adil dan berorientasi penuh pada kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Ratusan ASN Ikuti Pembekalan Purna Tugas, Asep Sopari Tekankan Pensiun Bukan Akhir tapi Awal Kontribusi

“Kegiatan Bimtek ini menjadi momentum penting bagi kita semua, sebagai upaya memperkuat pemahaman dan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam melaksanakan serta meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal,” ujarnya kepada seluruh peserta, yang terdiri dari pengampu urusan wajib pelayanan dasar, perencana, dan pengelola SPM.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas komitmen para peserta, namun menggarisbawahi bahwa dedikasi harus diterjemahkan menjadi aksi nyata untuk menutup celah penurunan ini.

Menyikapi penurunan drastis tersebut, Bimtek ini diharapkan menjadi katalisator bagi perbaikan. Bupati Cecep menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah serius dalam memperkuat pemahaman dan kemampuan teknis aparatur.

Baca juga : Bursa Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Burhanudin Muslim Dinilai Mampu Hidupkan Kembali Semangat Kolaborasi Antar OKP

Penurunan 11,79% menjadi sinyal kuat bahwa upaya perbaikan kualitas pelayanan publik di Tasikmalaya memerlukan intervensi yang lebih serius dan terstruktur. Harapan terbesar kini tertumpu pada hasil Bimtek, agar seluruh jajaran kembali ke jalur capaian yang lebih optimal demi kesejahteraan warga Tasikmalaya.*