IDERAKYAT.COM — Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin dituntut untuk lebih keras memutar otak. Hal ini lantaran, adanya informasi alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun ini berkurang drastis hingga Rp320 miliar.
Sebagai langkah atas kondisi itu, Cecep Nurul Yakin akan memberlakukan efisiensi besar-besaran belanja daerah. Namun, Cecep menegaskan komitmennya untuk memastikan pembangunan dan pelayanan publik tetap berjalan.
“Program yang bersifat urusan wajib dan pilihan daerah akan dipertahankan secara proporsional. Langkah efisiensi akan menyentuh berbagai pos, mulai dari belanja rutin hingga pembangunan fisik. Karena TKD kita akan berkurang Rp320 miliar,” kata Cecep.
Baca juga : KPAID Kabupaten Tasikmalaya Harapkan Ada Evaluasi Total Program MBG
Menutupi kekurangan anggaran agar tidak defisit, lanjut Cecep, pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada di daerah. Sumber pendapatan akan diawasi secara ketat, sehingga mampu maksimal mesuk ke kas Pendapatan Asli Daerah.
“Kami akan melakukan review seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menekan kekurangan itu, tanpa harus meningkatkan beban rakyat,” ujar Cecep.
Pengawasan dan pengoptimalan potensi PAD yang selama ini belum maksimal dan meningkatkan akuntabilitas pemasukan, akan dilakukan secara gigital. Salah satunya di sekto wisata, dimana digitalisasi itu diperlukan.
Baca juga : Lahan 1000 Haktare Disiapkan Pemkab Tasikmalaya Untuk Padi Organik
“Tahun 2026 semua layanan wisata harus sudah beralih ke sistem digital. Ini penting untuk menekan kebocoran dan meningkatkan efisiensi,” ujar Cecep.