IDERAKYAT.COM – Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi menegaskan komitmennya dalam menata masa depan wilayah melalui integrasi kebijakan. Hal itu diungkapkan Asep Sopari Al Ayubi, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Ruang dan Pertanahan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Bale Gemah Ripah, Kantor Gubernur Jawa Barat, Kamis 18 Desember 2025.
Pertemuan tersebut menjadi wadah krusial bagi para kepala daerah untuk menyelaraskan arah pembangunan di Jawa Barat. Artinya, lebih memperkuat sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa setiap jengkal penataan ruang di daerah selaras dengan visi besar Jawa Barat dan kebijakan nasional,” kata Asep Sopari.
Asep Sopari menyebut, sejumlah poin strategis yang menjadi tantangan besar di lapangan. Diantaranya pengendalian pemanfaatan ruang yakni dengan memastikan pembangunan infrastruktur tidak menggerus kawasan zona hijau dan lahan pertanian produktif.
Selanjutnya, penyelesaian masalah pertanahan dengan mencari solusi konkret atas konflik agraria agar tercipta kepastian hukum bagi masyarakat dan investor. Hingga pembangunan berkelanjutan dengan merancang tata ruang yang ramah lingkungan namun tetap mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan secara berkeadilan.
“Target kita bukan hanya membangun fisik, tapi bagaimana tata ruang ini benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat luas,” ujar Asep Sopari.
Sebagai tindak lanjut, hasil dari koordinasi di Bale Gemah Ripah ini akan segera diimplementasikan dalam penyempurnaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya. Langkah ini diambil guna memberikan kepastian bagi para pelaku usaha sekaligus melindungi hak-hak atas tanah milik warga lokal.