Polres Tasikmalaya Turunkan 652 Personel dan Alat Berat Amankan Libur Nataru

IDERAKYAT.COM – Polres Tasikmalaya menurunkan sebanyak 625 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, BPBD, Satpol PP, serta instansi terkait untuk mengawal keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Melalui Operasi Lilin Lodaya 2025 yang berlangsung selama 12 hari (20 Desember 2025 – 2 Januari 2026), fokus kepolisian kini terbagi dua yakni keamanan ibadah/wisata dan antisipasi bencana alam.

Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Tasikmalaya, Kompol Glatiko Nagiewanto, S.H., mengatakan bahwa selain fokus pada kelancaran perayaan keagamaan dan pergantian tahun, pengamanan juga diarahkan pada antisipasi potensi bencana alam yang rawan terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Dalam rapat sektoral sudah kami petakan titik-titik kerawanan, termasuk daerah rawan bencana. Hal ini menjadi perhatian utama petugas gabungan selama Operasi Lilin Lodaya,” ujar Glatiko, seusai kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di GPW Polres Tasikmalaya, Kamis (18/12/2025).

Dalam Operasi Lilin Lodaya 2025 ini, Polres Tasikmalaya menyiapkan tiga pos pengamanan bencana yang ditempatkan di kawasan Tapal Kuda Salawu, Markas Polres Tasikmalaya, serta di kawasan pesisir Pantai Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah. Alat berat juga disiagakan guna mempercepat penanganan apabila terjadi bencana alam.

“Kami juga menyiapkan 21 pos pengaturan dan pemantauan, khususnya di jalur wisata dan lokasi yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat,” ujar Glatiko.

“Operasi ini berlangsung selama 14 hari. Namun karena bertepatan dengan libur panjang pada 4 hingga 8 Januari 2026, kami akan melanjutkan dengan kegiatan pengamanan rutin yang ditingkatkan,” sambung Glatiko.