Pemkab Tasikmalaya Terus Rehab Bangunan Sekolah Rusak, Mulai Tingkat TK Hingga SMP

Pemkab Tasikmalaya Terus Rehab Bangunan Sekolah Rusak, Mulai Tingkat TK Hingga SMP

IDERAKYAT.COM — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, terus melakukan upaya meningkatkan kualitas pendidikan, tingkat SD maupun SMP, terutama dalam kualitas bangunan sekolah.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) memberikan Program Bantuan Revitalisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun anggaran 2025.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, menuturkaj bahwa setidaknya 10 SMP, baik negeri maupun swasta, mendapatkan bantuan rehabilitaai dengan beragam jenis bantuan.

Secara keseluruhan, bantuan untuk jenjang SMP mencakup rehabilitasi ruang kelas sebanyak 40 ruang,  rehabilitasi ruang laboratorium sebanyak 3 ruang, rehabilitasi ruang perpustakaan sebanyak 5 ruang.

Selanjutnya, pembangunan ruang kelas baru (RKB) sebanyaak 3 ruang, pembangunan ruang laboratorium sebanyak 8 ruang.

“Termasuk pembangunan dan rehabilitasi ruang administrasi, toilet, ruang ibadah, dan UKS,” ucap Jani.

RSUD KHZ. Musthafa Siap Buka Klinik Hematologi Onkologi

Selain jenjang SMP, jenjang Sekolah Dasar (SD) juga mendapatkan bantuan revitalisasi sebanyak 239 ruang, dan jenjang PAUD sebanyak 8 TK. Rinciannya yakni rehabilitasi ruang kelas 140 ruang, rehabilitasi ruang administrasi 10 ruang, rehabilitasi ruang perpustakaan 6 ruang.

Selanjutnya, rehabilitasi toilet 15 paket, pembanguan ruang administrasi 3 ruang, pembangunan ruang perpustakaan 9 ruang, pembangunan ruang UKS 24 ruang
dan pembangunan toilet 32 paket.

“Total ada 239 ruang Sekolah Dasar yang direhabilitasi dengan jumlah 30 sekolah. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui penguatan dan pembaruan sarana prasarana pendidikan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” kata Kabid SD, Ahmad Solihin.

Pada jenjang SMP, salah satu sekolah yang menerima program strategis ini adalah SMPN Satu Atap 4 Cipatujah. Program ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya di tingkat SMP.

Kepala sekolah SMPN Satu Atap 4 Cipatujah, Marwan, menjelaskan bahwa bantuan ini tidak didapatkan dengan mudah. Prosesnya dimulai dari usulan Pemerintah Daerah yang diajukan pada aplikasi Krisna tahun 2024. Pihak sekolah kemudian melakukan pemutakhiran data sarana dan prasarana melalui aplikasi Dapodik sebelum tanggal 31 Maret 2024.

Dokter Ahli RSUD KHZ Musthafa Siap Berikan Layanan Terbaik Ke Masyarakat

“Kami melakukan pemutakhiran data yang meliputi jumlah rombongan belajar, jumlah ruang, luas lahan siap bangun, dan nilai tingkat kerusakan bangunan,” kata Marwan.

Data ini menjadi dasar untuk menghitung kebutuhan ruang kelas, luas lahan untuk pembangunan, serta jumlah ruang yang perlu direhabilitasi. Setelah melalui verifikasi oleh Dinas PUPR, barulah data ini diusulkan sebagai bahan pertimbangan penerima bantuan.

Bantuan yang diterima oleh SMPN Satu Atap 4 Cipatujah mencakup rehabilitasi gedung sekolah yang rusak, pembangunan ruang administrasi baru, renovasi perpustakaan, serta penyediaan fasilitas sanitasi dan aksesibilitas bagi siswa berkebutuhan khusus.

Marwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak, terutama kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah meluncurkan program revitalisasi ini.

Ia juga berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, beserta jajarannya, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya.

BAZNAS Kabupaten Tasikmalaya Paparkan Peruntukan Hibah, Bantah Tuduhan Penyelewengan

“Program revitalisasi ini bukan hanya sekadar perbaikan fisik, melainkan bagian integral dari upaya kami untuk menyiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan masa depan,” ujar Marwan.

Ia berharap dengan fasilitas yang lebih baik, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar, guru lebih kreatif dalam mengajar, dan tercipta ekosistem pendidikan yang inspiratif.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kejaksaan Tinggi, Polres Kabupaten, Koramil Kecamatan Cipatujah, dan pihak-pihak lain yang telah memberikan pendampingan selama program ini berjalan.