IDERAKYAT.COM — Dugaan keracunan menimpa belasan siswa SDN Margamulya, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 17 Oktober 2025. Para siswa mengeluhkan gejala mual, muntah, sakit perut, dan pusing setelah mengonsumsi nasi goreng yang merupakan menu MBG.
Edi, salah satu guru mengatakan bahwa, menu yang dimakan para siswa diantaranya nasi goreng, ayam goreng, lalapan, dan jeruk. Selain tercium bau, nasi gorengnya sudah lengket.
“Kami langsung stop makanan untuk kelas 1,2, dan 3,” kata Edi.
Baca juga : Dedi Mulyadi Sebut Perbaikan Ruang Kelas SDN Curugtelu Tanggung Jawab Bupati
Keluhan para siswa muncul setengah jam setelah menyantap menu MBG. Melihat banyaknya siswa yang mengalami gejala sama, lanjut Edi, pihaknya langsung menghubungi puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Para siswa yang mengalami gejala keracunan dievakuasi ke mushala sekolah untuk diperiksa oleh petugas medis.
“Kami langsung menghubungi puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk meminta bantuan,” tambah Edi.
Camat Singaparna, Tono Haeruman, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. Data sementara tercatat 13 anak alami gejala keracunan.
Baca juga : Bertemu Kemendikdasmen, Wabup Tasik Asep Sopari Minta Bantuan Revilitasi Ruang Kelas Rusak
“Informasi yang kami terima sebanyak 13 orang. Semoga tidak bertambah dan segera ditangani oleh puskesmas,” kata Tono.