IDERAKYAT.COM — Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya, akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan bayi di kampung Panyiraman, Desa Banjarwangi, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya beberapa hari lalu.
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, terungkap bahwa warga penemu bayi pertama kali merupakan ibu kandungnya sendiri. Artinya, ibu kandung bayi merekayasa kasus penemuan bayi untuk menutupi suatu aib.
“Ibu bayi itu adalah orang yang pertama kali mengaku menemukan bayi di depan rumahnya,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta.
Baca juga : Warga Banjarwangi Salopa Geger, Temukan Bayi Diteras Rumah
Dari pemeriksaan sementara, lanjut Ridwan, motif pelaku membuang bayi karena takut dan malu kepada keluarga dan warga sekitar. Pasalnya, setelah ditinggalkan calon suami, ia merasa sanggup menghadapi situasi tersebut.
Saat ini, lanjut Ridwan, pihaknya terus menggali tujuan ibu kandung bayi merekayasa pembuangan bayi tersebut. Apakah spontan untuk menutupi kelahiran untuk dirawat kembali atau supaya melepaskan tanggung jawab agar ditemukan dan dirawat orang lain.
“Ini perlu pendalaman karena terkait ada tidaknya mens-rea pelaku. Tindakan pelaku berpura-pura menemukan bayi dilakukan karena panik dan khawatir bayinya meninggal jika dibiarkan begitu saja atau seperti apa,” ujar Ridwan.
Baca juga : Pendirian Rumah Sakit, Agenda Besar Muhammadiyah Kabupaten Tasik Sediakan Pelayanan Kesehatan
Saat ini, pelaku sedang menjalani pemulihan kondisi fisik dan psikis dengan melibatkan UPTD PPA dan KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

