IDERAKYAT.COM — SMA Negeri 1 Tasikmalaya menjadi salah sekolah pavorit dan unggulan di Jawa Barat. Tak jarang, banyak siswanya yang berprestasi dengan inovasinya. Nayotama Kenz Fawaz Azhara salah satunya, seorang siswa kelas XI yang memiliki segudang prestasi. Salah satunya, berprestasi dari bidang ekonomi kreatif menjadi sutradara Film.
Bahkan, Film dibalik awan meraih juara 1 dalam pentas PAI Kota Tasikmalaya 2025.
“Alhamdulillah dengan dukungan dan doa orang tua, rekan rekan dan para guru kami membuktikan bisa meraih prestasi dari bidang ekonomi kreatif,” kata Nayotama.
Baca juga Pelanggan Air Bersih Terdampak, Dua Pipa PDAM Putus terbawa longsor
Nayotama, yang aktif di berbagai kegiatan, termasuk Leadershi dan jadi ketua OSIS di SMP Al-Muttaqin. Kepemimpinan kuat, menjadi contoh nyata bagaimana ekonomi kreatif dapat dimulai dari bangku sekolah.
Dengan berbagai kegiatan positif yang diikuti, Nayotama menunjukkan bahwa anak muda dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif menjadi ruang tantangan yang harus dijawab oleh anak muda, terutama di era digital seperti sekarang.
“Dengan berbagai peluang yang ada, anak muda seperti saya harus siap menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Maka sejak bangku sekolah ini kami berdaya saing dalam pengembangan ekonomi kreatif,”ucap Nayotama.
Nayotama diharapkan dapat menularkan visi dan komitmennya kepada seluruh warga sekolah untuk menggumpalkan sebuah gerakan nyata dari anak muda. Dengan demikian, anak muda dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Baca juga : Wakil Bupati dan Baznas Berikan Bantuan Renovasi Rutilahu pada Abah Alit
“Semoga kegiatan positif ini mendapat didukung dan dikembangkan untuk menjaga anak muda dari kegiatan negatif, seperti narkoba,” ujar Nayotama.
Dengan demikian, anak muda dapat menjadi lebih produktif dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara.
“Anak muda yang produktif jadi modal kuat membangun bangsa dan negara kedepan. Ekonomi kreatif ini turut menjadikan peluang membangun ekonomi negara,” pungkas Nayotama.