CIAMIS, IDERAKYAT.COM – Rumah tidak layak huni yang rusak dimakan usia di Dusun Tanjungmanggu RT 02 RW 09, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ambruk. Rumah yang dihuni Dedah Suhaedah (50) bersama tiga anaknya itu ambruk paska diguyur hujan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya rumah tersebut. Karena Saat kejadian, Dedah dan anak-anaknya sedang bermalam di rumah adiknya bernama Asep Nandang Sutejo (41).
“Kakak saya dan ketiga anaknya sedang tidur di rumah saya. Kalau tidak, mungkin mereka tertimpa reruntuhan,” kata Asep Nandang Sutejo.
Sementara waktu, lanjut Asep, Dedah dan anak-anaknya mengungsi ke rumahnya. Sedangkan barang-barang dalam rumah berhasil dievakuasi.
Asep menambahkan, sejauh ini kakakny tersebut belum mendapatkan bantuan bedah rumah. Padahal sejak tahun 2021, kakaknya sudah mengajukan bantuan perbaikan rumah.
“Tahun 2023 pihak kelurahan sudah melakukan survei dan dokumentasi. Survei sudah berkali-kali dilakukan, tapi realisasi bantuan tidak ada. Padahal kakak saya hanya kerja serabutan, sekarang malah rumahnya roboh,” ucap Asep.
Kabar tidak menynangkan itu pun sampai ke telinga salah satu anggota DPRD. Anggota Komisi D DPRD Ciamis dari Fraksi Partai Demokrat, Nur Muttaqin, mengatakan bahawa, dirinya ikut mendampingi korban. Hasilnya, Dedah mendapatkan bantuan dari Baznas sebesar Rp 10 juta.
“Selain itu ada juga bantuan dari BPBD dan Dinsos,” jelas Nur Muttaqin.