IDERAKYAT.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya, Rabu 11 September 2024, menyebabkan bencana longsor di dua titik. Pertama, kejadian longsor di kampung Cijagara, Desa Purwaraharja, Kecamatan Bojonggambir.
Dilokasi tersebut, dua rumah mengalami rusak parah. Dan satu rumah lainnya terancam longsor susulan. Seluruh penghuni rumah sudah mengevakuasi diri ke rumah kerabat yang jauh dari ancaman longsor.
“Warga yang terdampak langsung mengungsi ke rumah kerabat di kampung yang sama untuk menghindari potensi longsor susulan,” ucap Jembar.
Baca juga : Teror Ketuk Pintu Resahkan Warga Puspahiang
Selain di Kecamatan Bojonggambir, bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Parungponteng. Dilokasi ini, akses jalan penghubung Parungponteng – Bojongasih – Bantarkalong tergerus longsor.
Longsoran sepanjang 15 meter dengan tinggi 4 meter dan lebar 5 meter terjadi di Kampung Cihonje, Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, sehingga jalan tidak dapat dilalui.
“Kondisi jalan yang sudah tergerus sejak 2023 dan belum mendapat perbaikan dari pemerintah akhirnya menyebabkan longsor pada Rabu malam,” tambah Jembar.