IDERAKYAT.COM – Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, periode 2024 – 2029 diwarnai aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa. Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa menyuarakan beberapa tuntutan kepada wakil rakyat terpilih.
Unjuk rasa yang digelar di depan pintu gerbang kantor Bupati Tasikmalaya itu, mendapatka pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Tasikmalaya. pengujuk rasa sempat membakar kemenyan dan berorasi secara bergiliran.
Unjuk rasa yang awalnya berjalan damai, seketika ricuh. Kericuhan terjadi, ketika massa aksi memaksa masuk ke komplek kantor Bupati. Karena dipagari oleh pagar hidup kepolisian, aksi dorong pun tidak bisa dihindari.
Baca juga : Fenomena Ikan Naik ke Daratan di Pasisir Pantai Selatan, Ini Pendapatan BPBD
Khawatir kericuhan semakain meluas, akhirnya beberapa perwakilan DPRD pun datang ke lokasi. diantarnya Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nur Yakin, Wakil Ketua Nanang Romli, Hidayat Muslim dan Hakim Zaman.
Perwakilan massa aksi, Wildan Faiz menyampaikan beberapa persoalan yang harus diperbaiki anggota dewan baru anggota dewan diminta ikut melakukan penelusuran terkait pemotongan dana hibah Bankeu di desa-desa tahun 2021 yang sampai saat ini persoalannya belum selesai. Selanjutnya, Wildan menyoroti infrastruktur yang masih banyak yang rusak optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami juga menyoroti keterlambatan pembayaran upah guru honorer. Saat pencairan upah guru honorer kadang empat bulan sekali bahkan sampai setahun sekali. Termasuk, wakil rakyat yang baru saja dilantik, mendorong penyelesaian sarana olahraga yang saat ini mangkrak,” ucap Wildan.
Baca juga : Pemeriksaan Kesehatan Bacabup dan Bacawabup Tasikmalaya Dilakukan 40 Dokter
Menanggapi tuntutan pengunjuk rasa, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nur Yakin berjanji akan mencatat semua yang diminta massa aksi. Bahkan, ia menegaskan akan mengajak semua anggota dewan merealisasikan semua tuntutan yang disampaikan.
”Mari kita bersama-sama mengawal pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya,” tegas Cecep.