IDERAKYAT.COM — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran untuk menangani persoalan terkait pelayanan kesehatan dan keterbatasan dokter.
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menuturkan, tantangan fiskal dan kebutuhan pembangunan yang kompleks telah memperlambat pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan penguatan fasilitas medis di wilayahnya.
“Kami mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan dengan Universitas Padjajaran,” ucap Cecep Nurul Yakin.
Baca juga : Pemkab Tasik Fokus Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan, Kordinasi Antar Lini Diniai Sangat Penting
Dalam kerjasama di bidang pendidikan kesehatan itu berfokus pada program pendidikan spesialis dokter umum. Sedangkan penjabarannya, yakni Unpad akan memprioritaskan pendidikan spesialis dokter umum bagi tenaga kesehatan yang berasal dari Kabupaten Tasikmalaya melalui Fakultas Kedokteran Unpad.
Kemudian pemenuhan kebutuhan dokter di daerah, yakni secara spesifik ditujukan untuk mengisi kekosongan tenaga dokter spesialis di seluruh wilayah Tasikmalaya.
“Kerjasama ini juga diproyeksikan mencakup kolaborasi lain, seperti penelitian kesehatan daerah, pengembangan layanan medis, hingga peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di tingkat Puskesmas maupun Rumah Sakit.” pungkas Cecep.
Baca juga : Ibu Kandung Rekayasa Kasus Buang Bayi di Salopa, Pura-Pura Jadi Penemu Bayi
Pemkab Tasikmalaya berharap, dengan memanfaatkan kapasitas akademik Unpad yang unggul, kebutuhan SDM kesehatan dapat terpenuhi lebih cepat dan terarah. Langkah ini disebut sebagai komitmen Pemkab untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih berkualitas, terukur, dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat Tasikmalaya.

