IDERAKYAT.COM – Kecelakaan lalu lintas terekam kamera CCVT salah satu jasa ekpedisi di wilayah Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 24 Agustus 2024 malam. Video berdurasi 16 detik itu, merekam detik-detik kejadian kecelakaan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda motor yang diduga korban keluar dari kantor salah satu ekspedisi. Tidak lama berselang, motor korban dihantam oleh motor lainnya dari arah Singaparna menuju Tasikmalaya.
Salah satu saksi, Devi Priatna menuturkan, saat kecelakaan, ia sedang berada di dalam kantor ekspedisi. Ia mendengar adanya suara benturan sangat keras. Ia pun langsung melihat ke arah jalan raya dan melihat dua motor dan empat korban sudah tergeletak di jalan raya.
Baca Juga : https://iderakyat.com/gaji-pppk-pemkab-tasik-anggarkan-rp-271-tiap-bulan/
“”Saya geserin satu orang yang menindih, Allahu akbar itu upi ini mah, upi, saya bawa dan pas ketika dicek sudah meninggal dunia, karena sudah tidak ada nafasan,” ucap Devi.
Korban meninggal dunia, diketahi bernama Lutfi Ahmad Afandi (30) warga kampung Cibatu, Desa Jayaputra, Kecamatan Sariwangi. Korban, merupakan salah satu pedagai ekspedisi yang hendak pulang ke rumahnya.
“Warga yang lain nelpon polisi. Korban langsung dibawa semuanya ke rumah sakit KHZ Musthafa. Kayaknya motor yang nabrak motor korban tidak pakai lampu, terus boncengan tiga,” ujar Devi.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Ipda Arifin menuturkan, informasi yang diterimanya, korban kecelakaan laka lantas hanya mengalami luka-lukas saja dan langusung di bawa ke RSUD, KHZ Musthafa. Hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima adanya pihak keluarga yang datang ke polres Tasikmalaya untuk mengurus kecelakaan tersebut.
Baca juga : https://iderakyat.com/polres-tasikmalaya-gelar-simpamkota-diwarnai-dua-ledakan/
“Yang malam luka-luka saja dibawa ke rumah sakit. Hingga saat ini dari para pihak belum ada yang datang ke kantor,” kata Aripin.